Cara Menanam Dengan Pasir Malang – Kelebihan Dan Kekurangannya Yang Perlu Diketahui

bagi sebagian oraang terutama yang menyukai tanamn hias sudah mengenal jenis media tanam y Cara Menanam dengan Pasir Malang – Kelebihan dan Kekurangannya yang Perlu DiketahuiCara menanam dengan pasir malang,bagi sebagian oraang terutama yang menyukai tanamn hias sudah mengenal jenis media tanam yang satu ini sebagaimana  budidaya bawang merah di lahan kering.


Yap, betul sekali pasir malang memang banyak dipilih atau juga umum digunakan sebagai media tanam terutama bagi tumbuhan hias. Mengapa? lantaran media pasir malang mempunyai kelebihan diantaranya yaitu bersifat porous yakni bisa mempertahankan kelembaban dalam waktu yang relative lama.


Selain itu juga tekstur pasir malang berbeda dnegna pasior pada umumnya, dimana bulir bulirnya lebih besar sehinggatentunya akan menambah nilai estetikan tumbuhan yang ditanam.


Meskipun demikian, tidak semua orang sanggup memakai media tanam ini dengan tept, ada saja kesalahan yang dilakukan sehingga fungsi yang seharusnya dari media ini tidak sanggup diperoleh dengan optimal manfaatnya. Karenanya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggukan media pasir malang ini.


Berikut telah penulias rangkum mengenai cara menanam dengan pasir malang – Kelebihan dan kekurangan yang hasrus diketahui.


Cara membersihkan media pasir malang


Tahukan anda bahwa bekerjsama psir malang relatif sangat rawan kalau digunakan sebagi media. Sebab media ini merupakan salah saatu media dengan sumber kontaminan yang besar.


Karenaya diharapkan teknik yang benar supaya mendapat medi yang higienis dan steril sehingga tumbuhan yang ditanam akan tumbuh baik. Caranya yaitu dengan mencuci atau menyiram media pasir malang memakai air yang panas.


Dengan cara ini maka sumber kontaminan akan pribadi mati sebaagaimana  cara budidaya jamur tiram dengan serbuk gergaji.


Cara memakai pasir malang sebagai media tanam


Selanjutnya sanggup dilakukan penyemprotan memakai fungisida supaya jamur yang ada pada media mati. Dosisnya dalah 15 gram perliter ibarat pada  budidaya tumbuhan bawang putih di dalam polybag.


Selanjutnya media dikering anginkan dengan cara dijemur dibawah cahaya matahari. Setelah kering gres kemudian media sanggup dipindahkan kedalam pot tanam yang belahan bawahnya diberi pecahan kerikil bata atau kerikil. Tunggu sampai media benar benar kering ya, gres sanggup digunakan.


Menanam memakai media pasir malang


Setalah media dimasukkan kedalam pot, maka selanjunta sanggup pribadi dilakukan penanamn tanaman. Adapun jenis tumbuhan yang sanggup digunakan yaitu semua jenis tumbuhan namun spesifiksi media pasir malang ini paling cocok digunakan untuk jenis tumbuhan hias.


Buat lebih dahulu lubang tanam, kedalamannya  disesuikan dengan jenis tumbuhan yang dipakai. Kemudioan tanamn ditanamkan secara tegak lurus, selanjutnya tutup kembali media tanam dan lakukan penyiraman sampai media benar benar lembab sebagaimana cara menciptakan pupuk organik dari daun







Kelebihan dan kekurangan yang harus diperhatikan



  1. Menambahkan unsur hara pada media pasir malang


Media pasir khususnya pasir malang meskipun dikenal baik digunakan dan mudah serta gampang didapat namun intinya media ini mempunyai kekurangan.

Dimana media pasir malangh tidak bisa menyediakan unsure hara yang dibutuhkan tumbuhan secara alami. Sebab intinya media ini sama sekali tidak mengandung unsure hara. Sehingga untuk menyediakan unsur hara maka harus dilakukan pemupukan secara berkala, supaya tumbuhan yang disokong pertumbuhannya dengan baik. Jenis, takaran serta ragam pupuk yang digunakan tentu diubahsuaikan dengan jenis tumbuhan yang ditanam ibarat juga  cara menciptakan pupuk dari granul.



  1. Media terlalu porous


Selanjutnya media pasir malang juga sangat porous yakni media ini tidak bisa memegang air dalam waktu yang lama. Sehingga kalau ekspresi dominan kemarau atau kering datang maka anda harus menyiram tumbuhan sesering mungkin supaya tumbuhan tidak mengalami kekeringan.

Sebaliknya dikala ekspresi dominan hujan datang air akan menjadikan media menjadi sangat lembab, sehingga sebaiknya kalau ekspresi dominan hujan datang tumbuhan dimasukkan atau diletakkan saja didalam rumah supaya tidak terkena air hujan secara langsung. 








  1. Media pasir malang cepat menyusut


Perlu diketahui juga bahwa sifat media yang porous sering menjadikan material pasir atau media terbawa air dikala disiram. Maka jangan heran kalau sebulan sekali anda harus menambahkan kembali media gres kedalam pot tanaman.

Sebab kalau tidak ditambahkan maka akan sanggup menganggu pertumbuhan tumbuhan lantaran bisa saja volume media yang berkurang menjadikan akar tumbuhan muncuk kepermukaan. Maka dari itu penambahan media tanam amat perlu dilakukan secara teratur.



  1. Media pasir malang hanya sanggup digunakan sekali pakai


Perlu juga diperhatikan bahwa media ini dianjurkan digunakan sekali pakai, lantaran kalau digunakan berkali kali, kualitasnya sudah tidak baik lagi.

Serta selain itu media juga akan menjadi sumber kontaminan. Sebab media yang sudah digunakan akan mengandung bnyak sekali sumber kontaminan sehingga pastinya dianjurkan hanya digunakan sekali pakai ya.



  1. Mudah didapat dan murah harganya


Jika dibandingkan dengan jenis media tanam terutama untuk tumbuhan hias yang lainnya. Media pasir malang merupakan media yang sangat ekonomi dlam hal harganya. Sebab anda bisa memperolehnya dengan harga yang relative murah serta juga akomodasi untuk mendapatkannya.

Sebab hampur semua toko pertnian menjual jenis media ini. Kaprikornus anda tidak perlu membelinya jauh jauh sampai keluar kota. Maka dari itu, media pasir niscaya akan mnejadi pilihan lantaran lebih mudah dan ekonomis.


Itulah tadi, cara menanam dengan pasir malang – Kelebihan dan kekurangan yang hasrus diketahui, semoga sanggup bermanfaat.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Menanam Dengan Pasir Malang – Kelebihan Dan Kekurangannya Yang Perlu Diketahui"

Posting Komentar