Susunan Tata Surya (1) : Matahari, Planet Dan Satelit

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Proses Pembentukan Tata Surya. Selanjutnya, pada artikel kali ini akan dibahas secara lebih spesifik perihal Susunan Tata Surya kita. Selamat Membaca :)

Tata surya merupakan suatu sistem ruang angkasa yang terdiri atas Matahari sebagai pusat, planet, satelit, komet, meteor, dan anggota – anggota lain yang mengelilinginya.
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai  Susunan Tata Surya (1) : Matahari, Planet dan Satelit
Tata Surya
Susunan benda langit dalam Tata Surya sebagai berikut :

Matahari

Matahari ialah bintang yang jaraknya  paling akrab dengan Bumi. Jarak Matahari dengan Bumi kurang lebih 150 juta kilometer. Suhu permukaan matahari mencapai 6000 C. Matahari terbagi menjadi tiga serpihan sebagai berikut : 

a. Bagian Atas Permukaan Matahari

  • Fotosfer, ialah serpihan yang tampak mirip piringan emas terang. Bagian ini paling gampang terlihat dari Bumi dan didominasi oleh unsur Helium dan Hidrogen. Pada fotosfer kadang – kadang juga terlihat bintik hitam.  
  • Kromosfer, merupakan lapisan yang berada di atas lapisan fotosfer  dengan ketebalan 2000 – 3000 kilometer. Biasanya terlihat ketika terjadi gerhana matahari. Lapisan ini berwarna putih kemerahan dan mengandung uap air, helium, serta kalsium.
  • Korona, ialah lapisan terluar matahari yang hanya terlihat ketika gerhana matahari sebab tingkat kecemerlangannya yang lebih rendah dibandingkan kromosfer.
b. Permukaan Matahari
Bagian permukaan matahari merupakan gas yang sangat panas. Energi di permukaan matahari mengakibatkan beberapa kegiatan sebagai berikut :
  • Granulasi, yaitu pedoman gas dari dalam fotosfer menuju permukaan sehingga suhu di serpihan yang mengalami granulasi lebih tinggi dibanding suhu sekitarnya.
  • Bintik Matahari ( sunspot ), merupakan serpihan yang tampak lebih gelap dibanding serpihan disekitarnya sehingga tampak mirip bintik atau bercak. Sunspot tidak bersifat permanen dan tidak menempati serpihan yang sama dalam waktu lama.
  • Solar flare, terbentuk oleh sunspot yang saling berdekatan sering terjadi kegiatan solar flare. Solar flare ialah peningkatan intensitas pancaran matahari sehingga menjadikan angin kencang magnetik.
  • Prominensa, terjadi akhir ledakan yang disertai pancaran pengecap api yang terlontar dari permukaan matahari hingga lapisan fotosfer. Panjang prominensa mencapai ribuan kilometer. Lidah api dari kegiatan ini disebut protuberans. 
  • Plage, tampak mirip benang – benang gelap di permukaan matahari. Fakula merupakan pancaran dari plage yang tampak mirip obor – obor  kecil.
  • Spiculae, ialah semburan pengecap api dengan kecepatan 30 km/detik di sekitar serpihan batas kromosfer. Spiculae merupakan sumber materi korona.

c. Bagian Dalam Matahari
  • Inti Matahari, merupakan lapisan paling dalam matahari yang berukuran sekitar 3 x 105 km. Pada inti matahari berlangsung reaksi fusi berupa pembentukan unsur – unsur berat dan diawali dengan perubahan atom Hidrogen menjadi Helium.
  • Daerah Radiasi, dihasilkan dari inti Matahari yang dihantarkan ke tempat radiioaktif dengan cara radiasi. Ketebalan lapisan ini mencapai 2,6 x 106 km dengan suhu di serpihan yang akrab dengan inti sekitar 8 juta derajat celcius.
  • Daerah Konveksi, dihasilkan akhir suhu di tempat radioaktif yang semakin ke luar semakin turun dan energi dihantarkan melalui proses konveksi. 

Planet dan Satelit

Menurut sidang umum perhimpunan Astronomi internasional ( International Austronomical Union ) yang diselenggarakan di kota praha Ceko, tanggal 24 agustus 2006 menghasilkan defenisi gres perihal planet
Planet ialah benda langit yang mengitari matahari yang berbentuk bundar dan merupakan satu-satunya objek mayoritas di orbitnya.

Ciri-ciri planet berdasarkan perhimpunan astronomi internasional ialah sebagai berikut :
  • Mengorbit ke matahari
  • Berukuran cukup besar sehingga bisa mempertahankan bentuk bulat.
  • Mempunyai massa yang cukup bagi gaya gravitasinya
  • Telah menyingkirkan obyek-obyek lain disekitar orbitnya
  • Tidak mempunyai sumber cahaya 
  • Memiliki satelit

Jika kita perhatikan ciri-ciri planet tersebut, maka pluto tidak termasuk planet, sebab tidak memenuhi syarat diatas dimana orbit pluto memotong orbit planet neptunus sehingga dalam peredarannya mengelilingi matahari, pluto terkadang menjadi lebih akrab dengan matahari bila dibandingkan dengan planet neptunus. Tetapi termasuk planet kerdil.Adapun ciri-ciri planet kerdil yaitu :
  • Mengorbit matahari
  • Mempunyai bentuk hampir bulat
  • Mempunyai massa yang cukup bagi gaya gravitasinya
  • Belum menyingkirkan obyek-obyek lain di sekitar orbitnya.
  • Bukan satelit.
INFO
Dari ciri-ciri tersebut pluto tidak termasuk planet sebab disekitar orbit pluto banyak dijumpai objek-objek sejenis berupa TNO ( Trans Neptunian Objek ).
TNO = Objek tata surya yang mengorbit melintasi atau di luar orbit planet neptunus.

Planet di tata surya sanggup dibedakan berdasarkan posisinya terhadap orbit bumi, dan sabuk asteroid, serta ukuran planet.

a. Menurut Posisinya Terhadap Orbit Bumi.
Planet dibedakan menjadi planet inferior dan superior.

  • Planet inferior, yaitu planet yang berada di antara orbit bumi dan matahari. Seperti planet Merkurius, dan Venus.
  • Planet superior, yaitu planet yang berada di luar orbit bumi. Seperti planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.

b. Menurut Posisinya Terhadap Sabuk Asteroid.
Planet dibedakan menjadi Planet Dalam ( inner planets ) dan Planet Luar ( outer planets ).

  • Planet dalam, yaitu planet yang terletak di sebelah dalam sabuk asteroid. Seperti planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars.
  • Planet luar,yaitu planet yang terletak di luar sabuk asteroid. Seperti planet Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.

c. Menurut Ukurannya
Planet dibedakan menjadi planetJovian ( planet raksasa ) dan planet terrestrial (planet kebumian).

  • Planet Jovian ( planet raksasa ), mirip planet Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
  • Planet Terrestrial ( planet kebumian ). mirip planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

Untuk mengetahui ciri-ciri kedelapan planet anggota tata surya kita perhatikan keterangan berikut ini :

1. Merkurius 

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai  Susunan Tata Surya (1) : Matahari, Planet dan Satelit
  • Planet ini merupakan yang paling akrab dengan matahari jaraknya58,5 juta km. 
  • Planet ini merupakan planet berukuran kecil dengan diameter 4878km. 
  • Revolusi merkurius berlangsung 88 hari dan rotasinya 58 hari 15 jam. 
  • Temperatur di permukaannya mencapai 3500c pada siang hari dan -1700c pada malam hari. 
  • Massa merkurius paling kecil di antara planet lain, yaitu 0,06 kali massa bumi dan 
  • Tidak ada lapisan atmosfer yang menyelimutinya.

2. Venus

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai  Susunan Tata Surya (1) : Matahari, Planet dan Satelit


  • Planet ini berjarak 108 juta km dari matahari
  • Diameter 120.104km. 
  • Di venus matahari terbit dari sebelah barat dan terbenam di sebelah timur. 
  • Lama revolusi venus ialah 224,7 hari  
  • Temperatur di permukaan Venus 4800c dengan massa 0,8 kali massa bumi.

3. Bumi
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai  Susunan Tata Surya (1) : Matahari, Planet dan Satelit


  • Diameter bumi pada ekuator ialah 12.757km, sedangkan jarak dari kutub ke kutub 12.714 km
  • Rotasi bumi 23 jam 56 menit
  • Revolusi bumi 365 hari 6 jam 9 menit
  • Memiliki satu buah satelit alami, yaitu bulan
  • Atmosfer banyak mengandung uap air
  • Sekitar 71 % permukaan bumi tertutup perairan dan hanya 29 % merupakan daratan sehingga bumi disebut planet biru
  • Luas bumi 510.101.000 km

4. Mars

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai  Susunan Tata Surya (1) : Matahari, Planet dan Satelit
  • Jarak mars dengan matahari ialah 228juta km 
  • Diameter pada ekuator 6795km. 
  • Mars berevolusi selama 687 hari dengan rotasi selama 24 jam 7 menit. 
  • Temperatur permukaan mars ialah -230c dan massanya 0,11 kali massa bumi. 
  • Memiliki dua satelit yaitu Phobos dan deimos.

5. Jupiter
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai  Susunan Tata Surya (1) : Matahari, Planet dan Satelit

  • Merupakan planet terbesar di tata surya
  • Jarak dengan matahari 778 juta km
  • Revolusi 12 tahun
  • Rotasi 10 jam
  • Diameter 143.000km 
  • Memiliki cincin tipis
  • Merupakan Planet terbesar
  • Memiliki 67 satelit alami, dengan 4 satelit terbesarnya yaitu Io, Europa, Ganymede, dan Callisto.


6. Saturnus

  • Dikenal dengan planet yang mempunyai cincin yang terdiri dari kepingan satelit, gas dan butir-butir es
  • Revolusi selama 30 tahun
  • Rotasi 10,02 jam
  • Diameter 120.000km
  • Jarak dengan matahari 1.426 juta km
  • Memiliki 59 satelit alami, dengan 7 satelit terbesarnya yaitu Titan, Rhea, Iapetus, Dione, Tethys, Enceladus dan Mimas.


7. Uranus
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai  Susunan Tata Surya (1) : Matahari, Planet dan Satelit

  • Ditemukan oleh Willliam herschel (Inggris) 1871
  • Revolusi 84 tahun
  • Rotasi 10 jam 45 menit
  • Diameter 497.000km
  • Jarak rata-rata ke matahari 2.869 juta km
  • Memiliki 27 satelit alami, dengan 5 satelit terbesarnya yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.




8. Neptunus
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai  Susunan Tata Surya (1) : Matahari, Planet dan Satelit

  • Ditemukan tahun 1844 oleh Leverier (prancis), Adams (Inggris) dan Galle (Berlin)
  • Revolusi 164,5 tahun
  • Rotasi 15 jam
  • Diameter 53.000km
  • Jarak ke matahari 4.493 juta km
  • Memiliki 2 satelit alami terbesarnya, yaitu Triton dan Nereid.

.
Itulah klarifikasi spesifik perihal Matahari serta Planet dan Satelit yang ada di Tata Surya kita. Semoga artikel kali ini bermanfaat serta sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kita. 



Sumber http://teknoaldebran.blogspot.com/

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Susunan Tata Surya (1) : Matahari, Planet Dan Satelit"

Posting Komentar