Melakukan Pengukuran Panjang, Massa Dan Waktu

Hai teman bangkusekolah.com, pada kesempatan kali ini, bahan yang akan kita bahas yaitu mengenai bagaimana cara melaksanakan pengukuran panjang, massa dan waktu. Untuk mengukurnya, dipakai alat yang berbeda-beda.


 bahan yang akan kita bahas yaitu mengenai bagaimana cara melaksanakan pengukuran panjang Melakukan Pengukuran Panjang, Massa dan Waktu


Kamu harus sanggup membedakan alat beserta fungsinya. Selain itu, cara penggunaan yang benar juga perlu diketahui supaya kau sanggup mendapat hasil pengukuran yang akurat.


1. Melakukan Pengukuran Panjang


Hayo, coba apa nama alat yang dipakai untuk mengukur panjang? Pastinya, kau pernah melihat seseorang yang sedang melaksanakan pengukuran panjang. Contohnya ibarat tukang katu, tukang kunci dan tukang jam.


Ketika seorang tukang kayu mengukur panjang balok-balok kayu, alat yang ia gunakan yaitu mistad dan rol meter. Kemudian, seorang tukang kunci dan tukang jam akan memakai alat yang namanya jangka sorong dan mikrometer sekrup untuk melaksanakan pengukuran panjang. Loh, kok beda ya alatnya? Sebab, tukang kunci dan tukang jam mengukur benda yang ukurannya kecil.


Nah, kau sudah tahu belum nih cara mengukur panjang dengan alat-alat yang sudah disebutkan di atas. Kalau belum, berikut ini penjelasannya.


a. Pengukuran panjang dengan Mistar dan Rol Meter


Sebelum mulai mengukur dengan mistar atau rol meter, coba kau amati garis-garis yang ada pada alat-alat tersebut. Garis-garis itu mengatakan skala tertentu. Secara umum, ada dua skala pengukuran pada mistas yaitu dalam cm dan inci. Jarak terdekat atara dua garis panjang yang berhimpit yaitu 10 kali skala terkecil (milimeter) pada satuan centimeter (cm) .


Pada mistar, skala pengukuran terkecil yaitu 1 milimeter. Lalu, tingkat ketelitian pada mistar yaitu 0,5 mm atau 0,05 cm.


Berikut ini cara melaksanakan pengukuran memakai mistar dan pensil dengan sudut pandang yang benar.

Pertama, kau harus menempatkan skala nol pada mistar sempurna pada ujung benda.

Lalu, kau harus memperhatikan ujung benda yang lainnya. Nah, bacalah ada pada skala berapa ujung tersebut.

Terakhir, matamu harus tegak lurus dengan tanda garis skala biar kau sanggup membaca skala pada penggaris dengan tepat.

Mudah bukan?


b. Pengukuran panjang dengan jangka sorong


Hai, pernahkah kau melihat alat yang disebut sebagai jangka sorong? Kalau belum, berikut ini gambar jangka sorong.


 bahan yang akan kita bahas yaitu mengenai bagaimana cara melaksanakan pengukuran panjang Melakukan Pengukuran Panjang, Massa dan WaktuBiasanya, jangka sorong dipakai untuk mengukur panjang kunci kendaraan. Nah, orang yang sering memakai alat ini tentunya tukang kunci. Tahukah kau mengapa alat ini dinamakan sebagai jangka sorong? Sebab alat ini mempunyai ujung yang sanggup digeser atau disorong.


Ukuran anak kunci sangatlah kecil. Tukang kunci harus menciptakan duplikat kunci dengan ukuran yang tepat. Jadi, tingkat ketelitiannya sangat tinggi. Maka dari itu, alat yang sesuai yaitu jangka sorong.


Ada dua jenis skala pada jangka sorong yaitu skala utama dan skala nonius yang sanggup digeser-geser. Selisih skala utama dengan skala nonius yaitu 1 mm – 0,9 mm = 0,1 mm atau 0, 01 cm. pada skala utama, jarang satu penggalan skala sepanjang 1 mm.


Contoh penggunaan jangka sorong :

Skala utama : 4, 2

Skala nonius : 0,05

Pembacaan : 4, 25 (hasil jumlah skala utama dan skala nonius )


2. Melakukan Pengukuran Massa


Berat sama dengan massa. Jadi, saat menimbang berat badan, alat yang dipakai yaitu timbangan atau neraca. Nah, timbangan atau neraca inilah yang disebut sebagai alat pengukur besaran massa. Jenis timbangan ada beberapa jenis. Jadi, timbangan untuk mengukur berat tubuh dengan timbangan untuk mengukur berat beras tidaklah sama.


3. Melakukan Pengukuran Waktu


Pengukuran waktu berafiliasi dengan lamanya suatu bencana terjadi. Misalnya, kau mulai pelajaran di sekolah pukul 07.00 dan selesai pukul 14.00. Berapa usang waktu pelajaran di sekolah? Untuk menghitungnya, kau memerlukan jam. Jadi, jam merupakan alat untuk mengukur waktu. Namun, masih ada lagi alat pengukur waktu selain jam.


Kemudian, saat ada perlombaan lari, biasanya pelari akan dihitung usang waktunya berada di garis finish. Alat untuk mengukur pelari ini namanya stopwatch. Dengan stopwacth analog, kecepatan pelari sanggup diketahui. Ada tombol samping pada telunjuk. Tombol itu yaitu tombol start dan stop. Lalu, ada tombol reset yang terletak pada penggalan atas. Tombol ini mempunyai kegunaan untuk mereset alat stopwatch itu. Istilah lainnya “pengaturan”.


Nah itulah pembahasan mengenai cara melaksanakan pengukuran panjang, massa dan waktu. Coba kau jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tanggapan yang benar ya.


1. Sebutkan nama alat pengukuran massa, panjang dan waktu. Jelaskan juga cara penggunaannya !

2. Bagaimana cara yang baik dan benar dalam mengukur panjang benda dengan memakai alat mistar?

3. Diantara mistar, jangka sorong dan mikrometer, alat manakah yang mempunyai ketelitian paling teliti? Sebutkan batas ketelitiannya!

4. Jelaskan cara memakai jangka sorong dengan benar!

5. Bagaimana cara memakai stopwatch yang benar?



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Melakukan Pengukuran Panjang, Massa Dan Waktu"

Posting Komentar