Gerak Bumi Dan Bulan
Gerak Bumi dan Bulan
Gerakan Bumi dan Bulan. Bumi mempunyai dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Akibat rotasi dan revolusi Bumi menimbulkan beberapa peristiwa. Peristiwa-peristiwa ini tentunya sudah tidak absurd lagi bagi kita lantaran hampir semua orang pernah mengalaminya. Peristiwa ibarat terjadinya siang dan malam, matahari terbit di sebelah timur dan karam di sebelah barat, perbedaan waktu di banyak sekali belahan bumi, percepatan gravitasi bumi merupakan akhir dari rotasi bumi. Untuk lebih lengkapnya akan diuraikan sebagai berikut :
1. Rotasi BumiPerputaran Bumi pada porosnya disebut rotasi Bumi. Untuk satu kali rotasi, Bumi memerlukan waktu sehari 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam. Bumi berotasi dari barat ke timur, gerak rotasi Bumi menimbulkan banyak sekali peristiwa, antara lain :
- Terjadinya siang dan malam
- Gerak Semu Harian Matahahari
- Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di Dunia
Kota Greenwich, London, Inggris terletak pada garis bujur 0°. Oleh karenanya, waktu di kota ini dipakai sebagai patokan bagi seluruh dunia. Patokan waktu ini disebut Greenwich Mean Time (GMT). Dengan mengacu standar GMT, maka Waktu Indonesia Barat lebih cepat tujuh jam dari GMT. Sementara itu, Waktu Indonesia Tengah lebih cepat delapan jam dari GMT. Adapun Waktu Indonesia Timur lebih cepat sembilan jam dari GMT. Sebagai contoh, kalau GMT memperlihatkan pukul 01.00, maka Waktu Indonesia Barat memperlihatkan pukul 08.00.
- Perbedaan Percepatan Gravitasi di Permukaan Bumi
2. Revolusi Bumi
Selain berputar pada porosnya, Bumi juga berputar mengelilingi Matahari. Gerakan Bumi mengelilingi Matahari disebut revolusi Bumi. Untuk satu kali revolusi, Bumi membutuhkan waktu satu tahun (365¼ hari). Revolusi Bumi membawa beberapa dampak terhadap Bumi. Diantaranya yaitu sebagai berikut :
- Pergantian Musim
- Gerak Semu Tahunan Matahari
- Tanggal 21 Maret Dilihat dari Bumi, Matahari tepat berada pada garis khatulistiwa (0º). Karenanya, Matahari seperti terbit tepat di sebelah timur. Demikian pula, Matahari seperti karam tepat di sebelah barat.
- Tangal 21 Juni, dilihat dari Bumi, Matahari tampak berada pada 23½º lintang utara (LU). Karenanya, Matahari seperti terbit agak sedikit bergeser ke utara.
- Tanggal 23 September, diamati dari Bumi, Matahari tampak kembali berada pada garis khatulistiwa. Akibatnya, Matahari seperti terbit tepat di sebelah timur.
- Tanggal 22 Desember, Matahari tampak berada pada 23½º lintang selatan (LS) kalau dilihat dari Bumi. Hal ini menimbulkan Matahari seperti terbit agak sedikit bergeser ke selatan.
Gerakan Bulan
Bulan mempunyai dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Akibat yang ditimbulkan oleh rotasi dan revolusi Bulan antara lain sebagai berikut :
- Rotasi Bulan
- Revolusi Bulan
Dalam sekali revolusi, Bulan mengalami delapan fase. Apabila dirata-rata, setiap fase Bulan berlangsung selama kurang lebih 3–4 hari.
- Hari pertama, Bulan berada pada posisi 0°. Bagian Bulan yang tidak terkena sinar Matahari menghadap ke Bumi. Akibatnya, Bulan tidak tampak dari Bumi. Fase ini disebut Bulan baru.
- Hari keempat, Bulan berada pada posisi 45°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak melengkung ibarat sabit. Fase ini disebut Bulan sabit.
- Hari kedelapan, Bulan berada pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah lingkaran. Fase ini disebut Bulan paruh.
- Hari kesebelas, Bulan berada pada posisi 135°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak ibarat cakram. Fase ini disebut Bulan cembung.
- Hari keempat belas, Bulan berada pada posisi 180°. Pada posisi ini, Bulan tampak ibarat lingkaran penuh. Fase ini disebut Bulan purnama atau Bulan penuh.
- Hari ketujuh belas, Bulan berada pada posisi 225°. Dilihat dari Bumi, penampakan Bulan kembali ibarat cakram.
- Hari kedua puluh satu, Bulan berada pada posisi 270°. Penampakan Bulan sama dengan Bulan pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah lingkaran.
- Hari kedua puluh lima, Bulan berada pada posisi 315°. Penampakan Bulan pada posisi ini sama dengan posisi Bulan pada 45°. Bulan tampak berbentuk ibarat sabit. Selanjutnya, Bulan akan kembali ke kedudukan semula, yaitu Bulan mati. Posisi Bulan mati sama dengan posisi Bulan baru.
Pengaruh Gerakan Bumi dan Bulan
1. Gerhana Bulan
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari yaitu kejadian tertutupnya matahari oleh bulan yang menimbulkan terhalangnya cahaya matahari untuk hingga ke bumi. Gerhana matahari akan terjadi kalau matahari, bumi, dan bulan terletak pada satu garis lurus. Pada ketika gerhanan matahari bulan terletak diantara matahari dan bumi.
Gerhana matahari tidak sanggup berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dihentikan melihat ke arah matahari dengan mata telanjang lantaran hal ini sanggup merusakkan mata secara permanen dan menimbulkan kebutaan. Perlu kau ketahui, gerhana matahari ada tiga macam yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin.
- Gerhana Matahari Total
- Gerhana Matahari Sebagian
- Gerhana Matahari Cincin
Sistem Penanggalan
Kalender yaitu sebuah sistem untuk memperhitungkan waktu. Waktu dibagi ke dalam hari, minggu, bulan, dan tahun. Terdapat dua sistem kalender, yaitu Masehi dan Hijriah
1. Kalender Masehi
Kalender masehi disebut juga kalender matahari atau kalender syamsiah. Kalender masehi dibentuk berdasarkan pada revolusi bumi mengelilingi matahari. Bumi beredar berdasarkan lintasan evolusinya mengelilingi matahari. Sekali putaran bumi memerlukan waktu 365 ¼ hari (1 tahun = 365 atau 366 hari) .
Dalam kalender masehi, satu tahun dibagi menjadi 12 bulan. Yaitu Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, Nopember, dan Desember. Jumlah hari setiap bulan tidak sama. Penetapan tahun masehi mula-mula dilakukan oleh Julius Caesar dari kerajaan Romawi.
Tahun kabisat yaitu tahun di mana jumlah harinya 366 hari. Pada bulan Februari jumlah harinya 29 hari. Namun pada tahun kabisat jumlah hari pada bulan Pebruari ada 29 hari. Pada tahun kabisat, angka tahunnya habis dibagi 4. Tahun kabisat hanya 1 kali dalam 4 tahun. Cara untuk mengetahui tahun kabisat sanggup dilakukan dengan membagi tahun tersebut. Bilangan tahun dibagi dengan angka 4. Contoh: tahun 1980 yaitu tahun kabisat lantaran 1980 habis dibagi 4 (1980:4 = 495). Sedangkan 1981 bukan tahun kabisat. Karena 1981 tidak habis dibagi 4 (1981:4 = 495 bersisa 1).
2. Kalender Hijriah
Perhitungan kalender hijriah berdasarkan perputaran bulan mengelilingi bumi. Kalender hijriah disebut juga kalender komariah. Waktu yang dibutuhkan bulan untuk berevolusi satu kali putaran selama 29 ½ hari. Satu tahun dalam kalender hijriah dibagi menjadi 12 bulan. Yaitu Muharam, Safar, Rabiul awal, Rabiul akhir, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah dan Zulhijjah. Kalender hijriah juga terdapat tahun kabisat, dinamakan tahun kabisat apabila dalam satu tahun terdapat 355 hari. Satu hari ditambahkan pada bulan Zulhijjah, sehingga dalam tahun kabisat kalender Hijriah pada bulan Zulhijjah jumlah harinya 30 hari.
Sumber :
sigoogle2.blogspot.com/search?q=
0 Response to "Gerak Bumi Dan Bulan"
Posting Komentar